Tabungan Emas Pegadaian merupakan salah satu produk investasi emas digital yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah nasabah tabungan emas sebanyak 9,7 orang pada Maret 2024, jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya.
Saya merupakan salah satu nasabah tabungan emas Pegadaian sejak tahun 2021 silam. Bisa tebak berapa keuntungan tabungan emas yang saya dapatkan? Yuk, lanjut baca artikel untuk ikuti pengalaman saya nabung emas di Pegadaian.
Investor emas pasti lagi sering senyum-senyum sendiri sekarang. Bagaimana tidak, harga emas lagi naik gila-gilaan hingga puluhan persen dalam beberapa tahun terakhir.
Biasanya harga emas itu naiknya perlahan, tapi pasti. Namun beberapa tahun terakhir naiknya memang gak ada ampun.
Faktor gejolak perang dagang dan ketidak pastian politik membuat emas menjadi buruan investor.
Kamu tau nggak? Perang dagang presiden AS bukan yang pertama kali loh. Sebelumnya Trump Tariff 1.0 sudah terjadi 7 tahun silam yang membuat emas naik tajam.
Berkaca pada kejadian tersebut, saya memutuskan untuk nabung emas pada tahun 2021 dengan harapan harga emas bakalan naik.
Tabungan emas yang saya gunakan merupakan milik Pegadaian. Saat itu tabungan emas Pegadaian adalah produk investasi emas terbaik, karena Pegadaian merupakan perusahaan BUMN yang pastinya aman dan terpercaya.
Coba tebak, gimana endingnya jika punya tabungan emas sejam 7 tahun silam?
Kenalan dulu dengan Tabungan Emas Pegadaian
Sebelum saya berbagi pengalaman nabung emas, kita kenalan dulu dengan tabungan emas Pegadaian.
Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan emas yang memungkinkan kamu berinvestasi emas dengan mudah, aman, dan terpercaya. Kamu dapat membeli emas mulai dari 0,01 gram dan menyimpannya di Pegadaian. Saldo emas kamu akan tercatat dalam gram dan juga dalam nilai Rupiah.
Kamu bisa membuka rekening Tabungan Emas Pegadaian melalui dua cara:
1. Melalui Kantor Cabang Pegadaian
Pegadaian memiliki 4000 lebih kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sambil jalan-jalan, kamu bisa singgah ke Pegadaian untuk buka tabungan emas.
- Mengisi formulir pembukaan rekening.
- Melampirkan fotokopi identitas diri (KTP/Paspor) yang masih berlaku.
- Membayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000, biaya pengelolaan rekening sebesar Rp 30.000 per tahun, dan biaya materai Rp 10.000.
- Membeli emas batangan dengan berat minimal 0,01 gram.
- Menandatangani buku Tabungan Emas dan menerimanya.
2. Melalui Aplikasi Pegadaian Digital
Buat kamu yang nggak mau ribet pergi ke kantor cabang Pegadaian, bisa buka tabungan emas dari aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital.
Penting diingat, jangan sampai salah pilih aplikasi. Karena Pegadaian punya 2 aplikasi berbeda, konvensional dan syariah. Jika domisili tinggal dekat dengan Pegadaian konvesional, ada baiknya pilih aplikasi Pegadaian Digital untuk memudahkan verifikasi yang harus ke kantor cabang.
Khusus warga Aceh, sebaiknya pilih aplikasi Pegadaian Syariah Digital, karena Pegadaian sudah full syariah di wilayah Aceh.
Cara buka tabunan emas Pegadaian dari aplikasi juga mudah, kamu bisa ikuti langkah mudah di bawah ini.
- Unduh dan login ke aplikasi Pegadaian Digital/Pegadaian Syariah Digital.
- Pilih menu “Buka Tabungan Emas” pada menu utama.
- Enter information diri dan pilih kantor cabang Pegadaian tempat pembukaan rekening.
- Pilih metode pembayaran.
- Lakukan pembelian emas minimal Rp 50.000 dan lakukan pembayaran sesuai petunjuk.
- Rekening kamu akan aktif dan buku Tabungan Emas dapat diambil di kantor cabang yang kamu pilih.
Jika emas sudah terbeli, tampilan awal aplikasi Pegadaian kamu akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.
Buka tabungan emas Pegadaian lewat aplikasi emang mudah banget. Tapi sayangnya kamu tetap harus pergi ke kantor cabang untuk verifikasi membership.
Agar bisa menjual emas yang di aplikasi, kamu harus melakukan verifikasi ke kantor cabang Pegadaian. Jadi intinya mau daftar tabungan emas melalui kantor cabang atau aplikasi, tetap harus ke kantor cabang.
Sebenarnya mannequin seperti sangat disayangkan, tidak efisien dan buang waktu. Saya paham, jika tujuan verifikasi harus ke kantor cabang adalah cara biar kantor Pegadaian tetap aktif dan produk dan layanan lainya bisa dengan mudah ditawarkan ke nasabah baru yang membuka tabungan emas.
Biaya-biaya yang perlu diperhatikan:
Jika beberapa tabungan emas yang saya kenal tidak mengenakan banyak biaya ke nasabah, Pegadaian masih membebani beberapa biaya yang harus kamu ketahui sebagai berikut:
- Biaya Administrasi Pembukaan Rekening: Rp 10.000 (untuk pembukaan di kantor cabang). Free of charge jika membuka melalui aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital.
- Biaya Pengelolaan Rekening: Rp30.000 per tahun.
- Biaya Materai: Rp10.000 (untuk pembukaan di kantor cabang).
- Biaya Cetak Fisik Emas: Bervariasi tergantung denominasi emas yang dicetak.
- Biaya Penutupan Rekening: Rp30.000 (jika dilakukan di kantor cabang).
Tabungan Emas Pegadaian dapat menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi emas dengan modal kecil dan aman. Pastikan kamu memahami semua ketentuan dan biaya yang berlaku sebelum membuka rekening.
Pengalaman Tabungan Emas Pegadaian Selama 5 Tahun
Nah, kita masuk ke bagian paling menarik dari artikel ini, yaitu membahas pengalaman saya nabung emas di Pegadaian melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Tahun 2020 silam saya mulai coba-coba untuk membuka tabungan emas di Pegadaian melalui aplikasi Pegadaian Digital. Nominal emas yang saya beli adalah Rp5 juta. Jika satuannya diubah ke jumlah emas, maka dapat 5.3938 gram.
Setiap pembelian emas nantinya akan mendapatkan notifikasi through e-mail seperti pada gambar di bawah ini.
Pembelian di atas adalah pembelian pertama dan terakhir selama 5 tahun investasi emas di Pegadaian.
5 tahun berselang, saya buka kembali aplikasi Pegadaian Digital dan mendapati saldo emas sudah berkurang. Semulanya 5.3938 gram, sekarang jadi 5.2808 gram, selisih 0.1130 gram.
Pengurangan ini terjadi karena pengambilan biaya titip emas yang dibeban oleh Pegadaian sebesar Rp30 ribu per tahun.
Saat saya coba hitung-hitung dengan bantuan AI, nilai emas sejumlah 0.1130 gram diperkirakan mengalami kenaikan dari sekitar Rp 91.530 di tahun 2020 menjadi sekitar Rp 217.751 di tahun 2025. Kenaikan nilainya diperkirakan sekitar Rp 126.221.
Bergeser dari biaya titip emas, harga emas Pegadaian hari ini sesuai dengan screenshot di bawah adalah Rp10 jutaan.
Nominal ini saya convert nilai emas dari gram ke rupiah seperti pada gambar di atas. Sehingga muncul nilai keuntungan emas saya sebesar Rp10.410.957.
Mari kita coba hitung berapa persen keuntungan yang saya dapat dari investasi emas di Pegadaian dengan menggunakan nilai harga emas pada November 2020: Rp5.000.000 dan nilai Harga emas pada April 2025: Rp10.410.957.
Selisih kenaikan harga:
Selisih = Harga April 2025 – Harga November 2020
Selisih = Rp10.410.957 − Rp5.000.000 = Rp5.410.957
Persentase kenaikan harga:
Persentase Kenaikan= Harga November 2020 / Selisih × 100%
Persentase Kenaikan= Rp5.000.000 / Rp5.410.957 × 100%
Persentase Kenaikan= 1.0821914 × 100%
Persentase Kenaikan=108.22%
Jadi, selisih kenaikan harga emas dari November 2020 hingga April 2025 adalah sebesar 108.22%.
Bagaimana, menguntungkan kan tabungan emas Pegadaian?
Jika kamu berniat untuk buka tabungan emas Pegadaian dengan cara nyicil setiap minggu atau setiap bulan, pastikan nomilanya bisa menutupi biaya penitipan emas di setiap tahunnya ya. Jangan sampai nanti tabungan emas kamu tidak sanggup menutupi biaya tersebut.
Untuk menghindari kerugian saat nabung emas, kamu bisa baca artikel 3 Penyebab Tabungan Emas Pegadaian Rugi, Wajib Tau!.
Sekian artikel kali tantang investasi emas di Pegadaian ini, semoga bermanfaat.
Jika punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman nabung emas di Pegadaian, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah ini ya.
