Hari itu saya datang ke sebuah acara yang berbeda dari biasanya. Kalau sebelumnya ASUS menggelar roadshow laptop computer AI untuk pengguna umum, kali ini mereka mengajak peserta dari kalangan bisnis dan profesional untuk mengenal lebih dekat lini produk ASUS ExpertBook. Acara ini berlangsung dengan atmosfer yang serius tapi tetap hangat. Dari backdrop yang terpampang besar bertuliskan ASUS Skilled P Sequence sampai deretan laptop computer yang tertata rapi di space demo, semua langsung memberi kesan: “Oke, ini tentang laptop computer bisnis, tapi bukan laptop computer bisnis biasa.”
Sejak awal saya sudah penasaran. ASUS selama ini dikenal sebagai model nomor satu laptop computer shopper di Indonesia, tapi bagaimana mereka memposisikan produk untuk segmen bisnis? Seberapa tangguh laptop computer ini bisa menjawab kebutuhan para pekerja profesional yang sehari-harinya butuh perangkat stabil, aman, dan tahan banting? Semua rasa penasaran itu akan segera terjawab di acara hari itu.
ASUS ExpertBook Dirancang untuk Bisnis
Sesi pembukaan dimulai dengan pengenalan seri ExpertBook P Sequence dan B Sequence. ASUS menegaskan bahwa lini ini bukan sekadar variasi produk, melainkan benar-benar diposisikan untuk dunia bisnis. Desainnya tipis dan ringan, sehingga mudah dibawa bepergian, tapi tetap mempertahankan kesan profesional yang strong.
ExpertBook ini memang menyasar mereka yang punya mobilitas tinggi seperti pekerja kantoran, profesional yang sering berpindah tempat kerja, pelaku UMKM, sampai perusahaan yang butuh fleet laptop computer tangguh untuk operasional sehari-hari. Intinya, ASUS ingin menunjukkan bahwa bisnis butuh laptop computer yang tidak hanya performa tinggi, tapi juga tahan menghadapi kondisi ekstrem.
Menyaksikan 8 Uji Ekstrim di Depan Mata
Spotlight acara datang ketika ASUS mulai memamerkan delapan uji ketangguhan ekstrim yang sudah dilalui oleh ExpertBook. Suasana ruangan langsung berubah. Semua peserta menunggu dengan antusias.
Satu per satu uji coba ditampilkan:
- Drop Take a look at: dijatuhkan dari ketinggian untuk membuktikan bodi tetap kokoh.
- Panel Strain Take a look at: layar ditekan dengan beban berat untuk menguji kekuatan panel.
- Hinge Take a look at: engsel dibuka-tutup ribuan kali untuk memastikan ketahanan.
- Port Sturdiness Take a look at: port dicolok-cabut berulang kali, memastikan tetap berfungsi.
- Keyboard Spill Resistant Take a look at: air dituangkan di atas keyboard, laptop computer tetap hidup.
- Keyboard Sturdiness Take a look at: tombol ditekan ribuan kali, tetap responsif.
- Twist Take a look at: bodi dipelintir, tapi tidak retak.
Melihat semua pengujian ini membuat saya sadar: laptop computer bisnis ternyata bisa didesain sekuat ini. Bukan sekadar klaim advertising, tapi memang sudah diuji dalam kondisi yang melebihi pemakaian regular. ASUS menyebut bahwa uji ketangguhan ini setara dengan standar kelas militer, sehingga memberikan keyakinan lebih bagi pengguna.
Laptop computer yang Bisa Menahan 80 Kilogram
Dari semua uji ekstrim yang diperlihatkan, ada satu momen yang paling membekas bagi saya: laptop computer ini bisa menahan bobot tubuh saya, 80 kilogram, dan tetap menyala regular.
Bayangkan, sebuah perangkat tipis yang biasanya kita rawat hati-hati, ternyata bisa dijadikan alas beban tanpa rusak. Saat saya mencoba sendiri, ada perasaan antara kagum dan tidak percaya. Saya berdiri di atas laptop computer, dan sesaat setelah turun, layar tetap menyala seolah tidak terjadi apa-apa.
Buat saya, ini bukan sekadar gimmick. Ini adalah bukti nyata bahwa ExpertBook memang dirancang untuk kondisi ekstrim sekalipun. Sebagai seseorang yang sering menggunakan laptop computer berjam-jam untuk bekerja, rasa percaya diri terhadap perangkat jelas jadi faktor penting. Dan momen itu benar-benar mengubah cara saya memandang laptop computer bisnis.
Semua Bisa Membuktikan Sendiri
Yang menarik, ASUS tidak hanya memperlihatkan uji ketangguhan di panggung. Mereka juga memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk ikut mencoba langsung. Ada yang penasaran dengan spill check, ada yang mencoba engsel, ada pula yang menguji port dengan mencolokkan kabel berkali-kali.
Suasananya jadi sangat interaktif. Bukan hanya presentasi sepihak, tapi seperti laboratorium mini di mana setiap orang bisa merasakan sendiri ketangguhan ExpertBook. Dari ekspresi para peserta, terlihat jelas rasa kagum dan puas setelah mencobanya.
Interaksi seperti ini membuat pesan ASUS semakin kuat: mereka tidak sekadar bicara soal teknologi, tapi benar-benar memberi bukti nyata di depan mata penggunanya.
Laptop computer Bisnis Tanpa Kompromi
Setelah mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir, saya semakin yakin bahwa ASUS ExpertBook P Sequence memang pantas disebut laptop computer bisnis tangguh. Bukan hanya karena desainnya profesional dan ringan, tapi juga karena ketahanan yang sudah terbukti lewat berbagai uji ekstrim.
Buat saya pribadi, pengalaman berdiri di atas laptop computer 80 kg dan melihatnya tetap regular sudah lebih dari cukup untuk percaya. ASUS berhasil menunjukkan bahwa sebuah laptop computer bisnis bisa menggabungkan dua hal yang kadang terasa bertolak belakang yaitu portabilitas dan ketangguhan.
Dan yang paling penting, pengalaman ini membuat saya sadar bahwa memilih laptop computer untuk bisnis bukan hanya soal spesifikasi tinggi, tapi juga soal daya tahan jangka panjang. Karena dalam dunia kerja, perangkat yang tangguh sama berharganya dengan performa.
Penutup
Occasion ASUS Skilled P Sequence di Palembang meninggalkan kesan yang dalam. Saya datang dengan rasa penasaran, dan pulang dengan keyakinan bahwa laptop computer bisnis bisa lebih kuat dari yang saya bayangkan.
ExpertBook P Sequence adalah bukti nyata bahwa ASUS serius menghadirkan perangkat untuk dunia bisnis. Bukan sekadar alat kerja, tapi accomplice andal yang bisa diandalkan di berbagai situasi.
Saya sudah membuktikan sendiri ketangguhannya. Sekarang, mungkin giliran kamu untuk merasakannya.